ILHAM

Kisah cinta antara 2 wanita dan 2 jejaka. Tidak semua cerita cinta berakhir dengan kebahagiaan. Tidak terkecuali cinta antara Norman, Camelia, Irwan dan Aisya.

Cinta Norman dan Camelia.

Norman : Camelia....sejak ku pulang mengapa kau dingin terhadapku? Aku berharap dapat melihat kembali senyumanmu sayang.

Camelia : Norman....ada perkara yang ingin ku suarakan.

Norman : Perkara apa Camelia? Katakan..

Camelia : Telah jauh terpisah diriku dan dirimu dalam ruang dan waktu. Sendiri ku jalani sepiku tanpa dirimu, resahku tanpa hadirmu. Sungguh berat hatiku merasakannya.

Norman : Maafkan aku sayang. Aku pergi kerana tanggungjawabku dan untuk masa depan kita.

Camelia : Aku selalu keluar ke cafe untuk meluangkan masa melihat kugiran. Di sana aku sering terserempak seorang jejaka yang lagaknya kesepian seperti aku.

Norman : Jadi Camelia, apa yang cuba kau katakan?

Camelia : Lama-kelamaan aku tertarik padanya. Dan kini aku yakin.... aku.... aku jatuh cinta padanya. Maafkan aku Norman...

Norman : Camelia...apa maksudmu? Jangan tinggalkan aku Camelia. Apa salahku?

Camelia : Bukan salahmu Norman. Salahku menyintai dirinya saat jauh ku terpisah darimu. Dan hadirnya menyentuh, hatiku menyintainya... Hatiku menginginkannya... Hingga runtuh setiaku pada dirimu.

Norman : Tidak Camelia! Aku tak percaya. Semua ini bohong!

Camelia : Norman! Maafkan aku...ku sakiti hatimu yang tulus menyintaiku.

Norman : Jangan tinggalkan aku Camelia!!!!

Camelia : Maaf ku tak bisa memilih dirimu. Kerna ku telah hanyut menyintai dia. Ini lah salahku yang memberi ruang di dalam hatiku untuk menyintainya.

Norman : Camelia!!! Aku merayu padamu... Kembali lah padaku.Tolong lah... Aku tak mampu hidup tanpamu Camelia.

Camelia : Telah jatuh jiwa ini... Telah jatuh di hatinya. Maafkan aku Norman. Aku terpaksa pergi....

Norman : Camelia!!!!!!!

Cinta Camelia dan Irwan.

Telefon Irwan berdering.

Camelia : Irwan, aku perlu berjumpa kau. Sekarang!

Irwan : Tidak, aku tidak boleh berjumpa kau lagi. Aisya sudah pulang.

Camelia : Tolong lah Irwan. Aku perlukan mu sekarang. Datang lah padaku.

Irwan : Camelia, maafkan lah aku. Kerna ku tak bisa temani tidurmu. Camelia, lupakan lah aku. Jangan pernah lagi kau temui aku.

Camelia : Kenapa Irwan? Bukankah kau menyintai ku? Aku telah jatuh cinta padamu. Tidak kah kau juga menyintaiku Irwan?

Irwan : Kau.... wanita terhebat yang pernah singgah di hati ku.

Camelia : Jadi jangan tinggalkan aku Irwan!!! Aku dah tak punya siapa. Aku merayu padamu... Jangan tinggalkan aku!!!!

Irwan : Kau.... wanita yang tegar. Aku mohon.... lupakan lah aku.

Camelia : Tidak Irwan! Tidak kah kau ingat janji-janji kita? Saat manis kita bersama? Takkan semudah itu kau lupakan...

Irwan : Sudah lah jangan menangis lagi. Ku rasa cukup sampai di sini. Mungkin di suatu saat nanti kau temui cinta yang sejati. Sudah cepat lupakan lah aku. Jangan pernah ungkit masa lalu. Ku takut kekasih ku pun tahu, kau pernah menjadi simpananku....Camelia.

Cinta Irwan dan Aisya.

Telefon dimatikan.

Aisya : Irwan, benarkah apa yang ku dengar?

Irwan : Aisya..... Aku.....

Aisya : Tak mengapa! Aku tak mahu tahu apa-apa. Selamat tinggal Irwan. Pergi lah kau pada dia.

Irwan : Aisya!! Jangan pergi!!!!

Cinta Aisya dan Norman.

Norman : Ku pernah punya cinta.. Namun kini ku sangat suka kamu. Cintaku dulu telah ku buang jauh. Kini ku ingin kamu...

Aisya : Ku pernah menyendiri. Tapi kini diri ku terasa sepi. Walaupun bibir penuh gelak tawa. Namun hatiku sepi.

Norman dan Aisya : Jangan bilang tidak bila kita belum mencuba. Siapa yang tahu akan sama hatimu dan juga hatiku. Banyak yang bercinta, bertahun-tahun putus juga. Ku harapkan dengan dirimu, walaupun singkat pendekatan, cinta kita kan abadi..............